Jing Cing Wu Wei sering dibicarakan dan didiskusikan, namun apa makna
dari “Jing Cing Wu Wei” itu dan apa hubungannya dengan orang Siu Tao?
Disini saya ingin mencoba untuk menyampaikan sedikit pandangan saya
terhadap “Jing Cing Wu Wei”.
Saya akan mengartikan kata “Jing Cing Wu Wei” terlebih dahulu. “Jing”
berarti tidak terpengaruh atau terkungkung oleh harta benda dan
kekayaan. “Cing” adalah pikiran tenang dan berhati jernih. Jika kedua
huruf itu digabung menjadi satu, maka akan mengandung makna
“beristirahat sempurna”. Beristirahat sempurna adalah jika fisik dan
pikiran dapat beristirahat secara total. Pada umumnya yang terjadi
adalah beristirahat badannya saja namun pikirannya jarang bisa
beristirahat sebab orang-orang selalu terkungkung oleh hal-hal yang
memusingkan, misalnya urusan rumah tangga, urusan keuangan, urusan
lingkungan, urusan nama, urusan kekayaan dan lain-lain yang sulit untuk
dilepaskan. Sedangkan yang namanya istirahat hanya untuk memulihkan
kondisi badan yang lelah, supaya dapat bekerja dengan baik lagi.
Tetapi bagi orang Siu Tao (?), istirahat itu bermakna luas. Selain badannya beristirahat, pikirannya pun juga beristirahat, sebab orang Siu Tao (?)
tidak mudah terkungkung oleh hal-hal yang memusingkan, hatinya bisa
tenang dan jernih. Sehingga membuat otak bisa mencapai tingkat
beristirahat total, ini juga membuat orang Siu Tao (?) bisa berkonsentrasi untuk Semedi, tidak berpikir simpang siur.
Sedangkan makna kata “Wu Wei” dalam kehidupan nyata bisa diartikan
berbuat untuk orang lain atau berbuat baik pada orang lain, yaitu
setelah berbuat, kita tidak ingat lagi, apalagi meminta imbalannya,
seperti kita tidak pernah berbuat apapun.
“Wu Wei” dikalangan orang Siu Tao (?)
mengandung makna yang luas. “Wu Wei” adalah “Wu Suo Pu Wei, Wu Suo Pu
Nang Wei” yang artinya “tidak ada yang tidak dibuat, tidak ada yang
tidak bisa dibuat, tapi sepertinya semuanya tidak ada yang dibuat”.
Inilah arti “Wu Wei” dalam Siu Tao (?).
Sekarang saya ingin jelaskan “Jing Cing Wu Wei” dengan lebih
mendetail. Pertama-tama saya jelaskan kata “Jing” dahulu. “Jing” adalah
“Jing Sie” yang artinya pikiran plong, di dalam Tao disebut “Ci” yaitu
dasar atau syarat, artinya dasar atau syarat pertama untuk belajar Tao
karena orang Siu Tao (?)
yang diutamakan adalah pikiran harus bisa plong baru bisa Siu Tao.
Sebab kalau orang Siu Tao selalu memikirkan nama, harta benda dan
kekayaan, mana mungkin bisa konsentrasi untuk Siu Tao (?), hanya namanya saja Siu Tao (?).
“Cing” adalah “Cing Ting” yang berarti hatinya tenang dan tentram. Di
dalam Tao disebut “Kung” yaitu kekuatan. Maknanya dalam “Lien Kung”
kalau hati kita bisa tenang dan tentram, kita bisa menambah kekuatan,
mengapa? Sebab orang Siu Tao (?)
kalau bisa membuat hati menjadi tenang dan tentram, otaknya pun dapat
beristirahat secara total, tidak berpikir macam-macam, sehingga kemudian
bisa mencapai tingkat “melupakan diri”. Bersamaan ini juga sukma kita
bisa jadi kokoh sehingga kekuatan pun ikut bertambah. Seperti di dalam
“Jing Cing Cin” berkata, “Ren Neng Cang Cing Cin Tien Tie Sik Cie Kui”,
artinya kalau orang selalu bisa tenang dan tentram akan dapat kekuatan
dari langit dan bumi atau alam.
“Wu Wei” di dalam Tao disebut badan Tao yaitu sebagai pokok dari Siu Tao (?),
mengapa? Sebab “Wu Wei” bagi orang Siu Tao adalah masalah tingkatan. Di
atas sudah saya sebut “Wu Wei” adalah “Wu Suo Pu Wei. Wu Suo Pu Neng
Wei”.
Hubungan antara “Jing Cing Wu Wei” terhadap orang Siu Tao (?) sangat erat sekali, sebab kalau kita Siu Tao (?) mau mencapai satu tingkat harus mulai diperlihatkan dari sini, kalau tidak kita Siu Tao (?) hanya sebatas kulitnya saja.
0 komentar:
Posting Komentar