Teknologi ini mulai digunakan tahun 1970 yang diawali dengan penggunaan
mikroprosesor untuk teknologi komunikasi. Dan pada tahun 1971, jaringan
handphone pertama dibuka di Finlandia bernama ARP. Menyusul kemudian NMT
di Skandinavia pada tahun 1981 dan AMPS pada tahun 1983. Penggunaan
teknologi analog pada generasi pertama menyebabkan banyak keterbatasan
yang dimiliki seperti kapasitas trafik yang kecil, jumlah pelanggan yang
dapat ditampung dalam satu sel sedikit, dan penggunaan spektrum
frekuensi yang boros.
Di sisi lain, meningkatnya jumlah pelanggan
tidak bisa ditampung generasi pertama. Selain itu, teknologi 1G hanya
bisa melayani komunikasi suara, tidak seperti 2G yang bisa digunakan
untuk SMS. NMT atau Nordic Mobile Telephone adalah jaringan handphone
analog yang pertama kali digunakan secara internasional di Eropa Utara.
Jaringan ini beroperasi pada frekuensi 450 MHz sehingga sering disebut
NMT-450, ada juga NMT-900 yang beroperasi pada frekuensi 900 MHz.
Mengingat
tuntutan pasar dan kebutuhan akan kualitas yang semakin baik, lahirlah
teknologi generasi ke dua atau 2G. Generasi ini sudah menggunakan
teknologi digital. Teknologi 2G lainnya adalah IS-95 CDMA, IS-136 TDMA
dan PDC. Generasi kedua selain digunakan untuk komunikasi suara, juga
bisa untuk SMS dan transfer data dengan kecepatan maksimal 9.600 bps
(bit per second). Sebagai perbandingan, modem yang banyak digunakan
untuk koneksi internet berkecepatan 56.000 bps (5,6 kbps). Kelebihan 2G
dibanding 1G selain layanan yang lebih baik, dari segi kapasitas juga
lebih besar. Karena pada 2G, satu frekuensi bisa digunakan beberapa
pelanggan dengan menggunakan mekanisme Time Division Multiple Access
(TDMA).
Standar teknologi 2G yang paling banyak digunakan saat
ini adalah GSM (Global System for Mobile Communication), seperti yang
dipakai sebagian besar handphone saat ini. GSM beroperasi pada frekuensi
900, 1800 dan 1900 MHz. GSM juga mendukung komunikasi data berkecepatan
14,4 kbps.
SEJARAH DAN PERKEMBANGAN HANDPHONE
Sejarah GSM
diawali dengan diadakannya konferensi pos dan telegraf di Eropa pada
tahun 1982. Konferensi ini membentuk suatu study group yang bernama
Groupe Special Mobile (GSM) untuk mempelajari dan mengembangkan sistem
komunikasi publik di Eropa. Pada tahun 1989, tugas ini diserahkan kepada
European Telecommunication Standards Institute (ETSI) dan GSM fase I
diluncurkan pada pertengahan 1991.
Pada tahun 1993, sudah ada 36
jaringan GSM di 22 negara. Keunikan GSM dibanding generasi pertama
adalah layanan SMS. SMS atau Short Message Service adalah layanan dua
arah untuk mengirim pesan pendek sebanyak 160 karakter. GSM yang saat
ini digunakan sudah memasuki fase 2. Setelah 2G, lahirlah generasi 2,5 G
yang merupakan versi lebih baik dari generasi kedua. Generasi 2,5 ini
mempunyai kemampuan transfer data yang lebih cepat. Yang terkenal dari
generasi ini adalah GPRS (General Packet Radio Service) dan EDGE.
Baru-baru
ini, tren komunikasi seluler mulai beralih kepada generasi berikutnya
yang diprediksikan akan menjadi teknologi komunikasi seluler yang
menjanjikan. Generasi 3 atau 3G merupakan teknologi terbaru dalam dunia
seluler. Generasi ini lebih dikenal dengan sebutan UMTS (Universal
Mobile Telecommunication System) atau WCDMA (Wideband - Coded Division
Multiple Access). Kelebihan generasi terbaru ini terletak pada kecepatan
transfer data yang mencapai 384 kbps di luar ruangan dan 2 Mbps untuk
aplikasi indoor. Selain itu, generasi ini dapat menyediakan layanan
multimedia seperti internet, video streaming, video telephony, dan
lain-lain dengan lebih baik. Generasi ketiga ini menggunakan teknologi
CDMA yang awalnya muncul dari teknologi militer Amerika Serikat dan
dikhususkan pada standar IS-95. Beberapa paten pada jaringan-jaringan
yang ada sekarang yang berbasis pada teknologi CDMA dimiliki Qualcomm
Inc., sehingga pembuat peralatan membayar royalti.
Teknologi CDMA
membuat kapasitas suatu sel menjadi lebih besar dibanding sistem GSM
karena pada sistem CDMA, setiap panggilan komunikasi memiliki kode-kode
tertentu sehingga memungkinkan banyak pelanggan menggunakan sumber radio
yang sama tanpa terjadinya gangguan interferensi dan cross talk. Sumber
radio dalam hal ini adalah frekuensi dan time slot yang disediakan
untuk tiap sel.
Sistem komunikasi wireless berbasis CDMA pertama
kali digunakan pada tahun 1995 dan sampai sekarang, CDMA merupakan
saingan utama dari sistem GSM di banyak negara. Pada tahun 1999, the
International Telecommunication Union (ITU) memilih CDMA sebagai standar
teknologi untuk generasi ketiga (3G). Varian CDMA yang banyak digunakan
adalah WCDMA dan TD-SCDMA.
Pada bulan Mei 2001 sudah terdapat 35
juta pelanggan CDMA di seluruh dunia. Dan pada tahun 2003, terdapat 100
juta pelanggan yang menggunakan CDMA di seluruh dunia. Kelebihan utama
yang dimiliki generasi ketiga adalah kemampuan transfer data yang cepat
atau memiliki bit rate yang tinggi.
Tingginya bit rate yang
dimiliki menyebabkan banyak operator CDMA dapat menyediakan berbagai
aplikasi multimedia yang lebih baik dan bervariasi, dan menjadi daya
tarik tersendiri bagi pelanggan. Bayangkan saja, hanya dengan sebuah
handphone, kita memiliki fasilitas kamera, video, komputer, stereo dan
radio. Selain itu, berbagai fasilitas hiburan pun bisa dinikmati seperti
video klip, keadaan lalu lintas secara real time, teleconference,
bahkan sekadar memesan tempat di restoran, cukup dengan menekan tombol
di handphone.
Ketika kita duduk di rumah pun, kita masih bisa
melakukan berbagai hal tanpa harus keluar ruangan, seperti mencek saldo
bank, membayar SPP untuk kuliah anak-anak, memesan makanan dan
lain-lain. Itu semua bukan hal yang mustahil bagi generasi ketiga.
Dalam
jangka panjang, CDMA dan teknologi-teknologi lainnya seperti GSM akan
dibandingkan berdasarkan pada biaya total per pelanggan dari jaringan
infrastruktur dan harga pesawat telefon.Dengan 3G, komunikasi murah dan
berkualitas bukan impian belaka.
Handphone Begitu populer saat ini,
bahkan mulai beberapa tahun lalu, Hp atau Handphone seolah sudah menjadi
kebutuhan pokok masyarakat indonesia, mau dagang sayur, tukang sampah,
sampe anggota DPR tak ketinggalan menggunakan fasilitas yang 10 tahun
lalu di anggap wah, atau barang mewah.
Selain hal yang saya
sebutkan diatas, Handphone kini menjadi kebutuhan pokok orang indonesia
di karenakan juga karena harga nya yang Murah, banyak Hp Murah beredar
dengan kualitas yang lumayan canggih. Tapi apakah anda tau sejarah awal
Hp itu ada? Berikut adalah secuil sejarah Handphone atau yang biasa di
singkat Hp di indonesia.
Sejarah telepon seluler atau yang kita
kenal HP, ternyata sudah ada dari jaman penjajahan, yaitu kira-kira
tahun 1947 di negara paman sam alias Amrik dan Eropa sana. Pada tahun
1910 adalah cikal bakal telepon seluler yang ditemukan oleh Lars Magnus
Ericsson, yang merupakan pendiri perusahaan Ericsson yang kini di kenal
dengan perusahaan Sony Ericsson. Pada awalnya, orang Swedia ini
medirikan perusahaan Ericsson memfokuskan terhadap bidang bisnis perlaan
telegraf, dan perusahaanya juga tidak terlalu besar pada waktu itu.
Pada
tahun 1921 pertama kalinya Departemen Kepolisian Detroit Michigan
menggunakan teleopn mobile yang terpasang di semua mobil polisi dengan
menggunakan freuensi 2 MHz.
Pada tahun 1960, di Finlandia sebuah
perusahaan bernama Fennis Cable Works yang semula berbisnis dibidang
kabel, melakukan ekspensi dengan mendirikan perusahaan elektronik yang
bernama Nokia sebagai handset telepon seluler.
Tahun 1970-an
perkembangan telepon mobile menjadi pesat dengan di dominasi oleh 3
perusahaan besar yaitu di Eropa dengan perusahaan Nokia dan rerusahaan
Mototola-nya.
Pada tahun 1969, sistem telekomunikasi seluler
dikomersialkan. Setelah tahun 1970, telekomunikasi seluler semakin
sering dibicarakan orang. Motorola mengenalkan telepon genggam tiga
tahun kemudian. Ukurannya memang cukup besar dengan antena pendek. Ada
pula ponsel dengan ukuran sekoper. Dr Cooper yang menjadi manajer proyek
inovasi Motorola itu memasang base station di New York. Untuk proyek
ini Motorola bekerja dengan Bell Labs. Penemuan ini sekaligus diklaim
sebagai penemuan ponsel pertama. Di suatu pagi 3 April 1973,Cooper, saat
itu menjabat sebagai general manager pada Divisi Communication Systems
Motorola mempertunjukkan cara berkomunikasi aneh dari terminal telepon
portable. Dia mencoba ponsel ‘raksasanya’ sambil berjalan–jalan di
berbagai lokasi di New York. Itulah saat pertama ponsel ditampilkan dan
digunakan di depan publik.
Dalam pertunjukan itu, Cooper
menggunakan ponsel seberat 30 ounce sekitar (800 gram) atau sepuluh kali
lipat dibandingkan rata – rata ponsel yang beredar saat ini.
Demikian
lah sejarah hp yang selama ini kita gunakan, kalo dulu orang memiliki
hp sudah merupakan sebuah barang yang wah, tapi kini anak SD yang
memiliki dua buah handphone merupakan hal yang sangat biasa.
Perkembangan teknologi tak akan berhenti disini, masih banyak inovasi
yang mungkin akan terus muncul pada musim-musim mendatang. Kita nantikan
saja…
sumber : http://kumpulansejarah-di.blogspot.com/
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar